Angkatan Laut China mengembangkan kelas baru kapal destroyer kawal rudal, sebuah kapal perang baru Angkatan Laut China dengan dengan kelengkapan upgrade rudal pertahanan udara, rudal anti-kapal dan anti-kapal selam, seperti yang dilaporkan media.
Kapal perang destroyer baru ini dilengkapi dengan 32 unit sistem peluncuran vertikal yang mampu meluncurkan rudal pertahanan udara HQ-9B, rudal anti-kapal dan anti-kapal selam, media resmi China Military News mengatakan. Para analis meyakini baru pada 2014 nanti kapal ini akan masuk ke layanan Angkatan Laut China.
Kapal perang destroyer baru ini dilengkapi dengan 32 unit sistem peluncuran vertikal yang mampu meluncurkan rudal pertahanan udara HQ-9B, rudal anti-kapal dan anti-kapal selam, media resmi China Military News mengatakan. Para analis meyakini baru pada 2014 nanti kapal ini akan masuk ke layanan Angkatan Laut China.
Destroyer Tipe 052 C, pendahulu 052D |
Kapal destroyer baru ini sebanding dengan kapal destroyer "Aegis" milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang menggunakan komputer dan radar yang kuat untuk melacak dan memandu senjata untuk menghancurkan target musuh. Panjang 160 meter dan lebar 18 meter, kapal destroyer Type 052D ini sedikit lebih besar dari pendahulunya, Type 052C, dan diyakini berbobot lebih dari 6000 ton, situs China.Org.Cn resmi melaporkan.
Informasi yang didapat, mengindikasikan kapal destroyer ini akan menggunakan sistem radar Type 346 Active Phased Array dan radar jarak jauh Type 518 L-band. Kementerian Pertahanan China juga menginformasikan dalam beberapa pekan terakhir China telah melalukan uji coba terhadap beberapa senjata baru diantaranya rudal balistik antarbenua DF-41, rudal yang berjarak tempuh 14.000km telah berhasil diuji coba. Kapal induk pertama China "Varyag" saat ini tengah melakukan uji coba laut dan diharapkan akan segera diluncurkan dalam beberapa bulan kedepan. Kapal induk "Varyag" ini mampu mengakomodasi lebih dari 30 pesawat dan helikopter.