Jumat, Agustus 17, 2012

Arab Saudi Peringatkan Israel

Israel hanya memiliki sedikit jalur penerbangan untuk mengebom situs nukllir Iran seperti yang dituduhkan, dan salah satunya adalah melewati wilayah udara Arab Saudi. Arab Saudi mengatakan akan mengambil tindakan pada setiap jet Israel yang terbang di wilayah udaranya. Seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Israel Yedioth.

Surat kabar ini juga mengatakan bahwa pejabat Israel meyakini ancaman itu adalah bagian dari rencana Amerika Serikat untuk menggagalkan serangan dini Israel terhadap Iran. Tampaknya hal ini betul, karena AS tentu bisa membujuk Arab Saudi untuk membuka wilayah udara mereka jika AS memang memilih untuk melakukannya. Bingung kenapa AS mau mencegah serangan dini Israel terhadap Iran? Ada baiknya baca artikel ini

Terbang dalam sebuah formasi
Jet tempur Israel terbang dalam formasi

Apapun itu, para ahli militer Israel mengatakan bahwa bila hal ini benar-benar dilakukan oleh Arab Saudi, ini akan sangat merepotkan karena dalam bulan-bulan serangan Israel terhadap Iran, Israel akan melibatkan setidaknya 100 pesawat. Terlalu sulit bagi jet-jet Israel untuk menyerang delapan target nuklir Iran apabila tidak melewati wilayah udara Arab Saudi, apalagi setiap jet nantinya akan mengisi bahan bakar dari kapal tanker (keinginan Israel adalah di selatan Iran).

CNN menguraikan empat rute yang mungkin bisa digunakan Israel untuk menjalankan misi:
Rute pertama, jet Israel terbang menyeberangi Laut Mediterania, melalui wilayah udara Turki lalu menuju ke Iran.
Rute kedua, jet Israel terbang menyeberangi sungai Yordan meskipun adalah wilayah udara Irak lalu menuju ke Iran.
Rute ketiga, terbang melalui Arab Saudi lalu menuju ke Iran.
Rute keempat, ini rute terjauh, mengitari Arab Saudi di Laut Arab lalu menuju ke Iran dari wilayah selatan.

Peta Timur Tengah
Bila tanker Israel berada di selatan Iran, rute terdekat adalah melalui Arab Saudi

Kemungkinan lain dikemukakan oleh David Cenciotti di Aviationist Israel adalah dengan menggunakan lapangan udara Azerbaijan untuk melancarkan serangan terhadap Iran. Meskipun ia mengakui bahwa skenario ini tidak mungkin. Dari Google Earth, Cenciotti menilai lapangan udara Azerbaijan adalah skenario yang paling baik dan layak.

The New York Times meyakini rute yang paling layak bagi Israel adalah dengan menyeberangi sungai Yordan, langsung dan hanya membutuhkan sedikit waktu bagi jet untuk mengisi ulang bahan bakar. Karena Israel kekurangan kapal tanker yang mereka butuhkan untuk menjaga jet-jetnya tetap di udara untuk penerbangan yang lebih lama, jadi ini masuk akal. Jika ini disetujui oleh para ahli militer Israel, maka peringatan dari Arab Saudi tidak akan berarti apa-apa.