Sebuah pesawat operasi khusus Angkatan Udara AS CV-22 Osprey jatuh di lapangan latihan di basis militer AU AS di Eglin, Florida bulan ini. Tidak ada yang tewas dalam kejadian ini, tapi 5 penerbang terluka. Tiga penerbang terluka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter, sementara 2 penerbang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
CV-22 Osprey |
Tahun 2010 lalu, sebuah CV-22 Osprey juga telah jatuh karena kecelakaan di Afganistan. Angkatan Udara AS resmi menyatakan bahwa ini kesalahan pilot, meskipun penyidik menduga bahwa mesin CV-22 Osprey kehilangan daya, dan perekam penerbangan tentang informasi tiltrotor (baling-baling) tidak diberikan kepada penyidik.
Dua bulan lalu, MV-22 Osprey Korps Marinir AS juga jatuh di Maroko, dalam latihan Singa Afrika, menewaskan dua marinir.
Bukan bermaksud untuk menyenangkan hati, pesawat AS juga sering jatuh. AS selalu menyimpan rapat-rapat kecelakaan-kecelakaan pesawat-pesawat militer mereka. Apa yang kita dengar di media tentang kecelakaan pesawat AS, mungkin hanya sedikit dari semua kecelakaan yang berhasil mereka rahasiakan.
Militer kita adalah militer yang saya kira cukup pandai merawat dan memperbaiki bahkan di saat kekurangan fasilitas. Tapi tetap saja kita tidak bisa mengalahkan umur peralatan militer tersebut. Harapan kita semoga budget yang diberikan pemerintah untuk TNI terus meningkat dari tahun ketahun, tanpa mengkesampingkan anggaran-anggaran untuk departemen lain. OK, maju terus TNI dan industri pertahanan Indonesia.
Dua bulan lalu, MV-22 Osprey Korps Marinir AS juga jatuh di Maroko, dalam latihan Singa Afrika, menewaskan dua marinir.
Bukan bermaksud untuk menyenangkan hati, pesawat AS juga sering jatuh. AS selalu menyimpan rapat-rapat kecelakaan-kecelakaan pesawat-pesawat militer mereka. Apa yang kita dengar di media tentang kecelakaan pesawat AS, mungkin hanya sedikit dari semua kecelakaan yang berhasil mereka rahasiakan.
Militer kita adalah militer yang saya kira cukup pandai merawat dan memperbaiki bahkan di saat kekurangan fasilitas. Tapi tetap saja kita tidak bisa mengalahkan umur peralatan militer tersebut. Harapan kita semoga budget yang diberikan pemerintah untuk TNI terus meningkat dari tahun ketahun, tanpa mengkesampingkan anggaran-anggaran untuk departemen lain. OK, maju terus TNI dan industri pertahanan Indonesia.