Jumat, Juli 27, 2012

Empat Sukhoi Indonesia Tiba di Darwin

Empat Sukhoi Su-27 dan Su-30 'flanker' fighter mendarat di Darwin kemarin sebagai top line jet tempur buatan Rusia yang berkunjung untuk pertama kalinya sejak tahun 1995. Kala itu Sukhoi Su-27 Rusia ikut ambil bagian dalam Internasional Air Show di Australia pada tahun 1995. Untuk Sukhoi Su-30, ini pertama kalinya flanker tersebut datang ke Australia.

Kedatangan jet-jet tempur Indonesia tersebut guna mengikuti "Pitch Black" latihan tempur udara dua tahunan bersama beberapa negara lain di Asia Tenggara termasuk Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Dikawal F/A-18 Super Hornet Australia
Sepasang F/A-18 Super Hornet Australia mengawal 4 Sukhoi Su-27 dan Su-30
ke Darwin menjelang latihan udara multilateral

Lebih penting lagi, kedatangan Sukhoi tersebut menandai pertama kalinya Indonesia hadir dalam latihan "Pitch Black," yang mencerminkan tujuan kebijakan asing Australia untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga.

Sebagai latihan angkatan udara terbesar di belahan bumi selatan, Pitch Black tahun ini mengikutsertakan 94 pesawat dari berbagai jenis dan melibatkan sekitar 2.200 personil dari enam negara, termasuk Australia, AS, Singapura, Thailand, Indonesia dan Selandia Baru.

Empat Sukhoi Indonesia Tiba di Darwin
Pertama kalinya sejak tahun 1995 Sukhoi mengunjungi Australia

Empat Sukhoi Indonesia Tiba di Darwin


Latihan, yang dimulai hari ini dan kemungkinan sampai 17 Agustus, dibangun pada skenario dimana dua kekuatan udara saling bersaing untuk menguasai suatu wilayah besar di Delamere Range  dan Bradshaw File Training Area di Northen Territory, satu kekuatan udara berbasis di RAAF Darwin dan yang satunya lagi berbasis di RAAF Tindal dekat Katherine. Skenario akan semakin memanas selama latihan, sehingga penduduk akan merasakan tingkat kebisingan yang meningkat diwilayah udara mereka pada pertengahan Agustus nanti.


Sumber: australianaviation