Dikutip dari Indianexpress.com, Cina telah memilih 2 wanita "sempurna" dari 7 calon untuk menjadi astronot wanita pertama negara itu untuk misi ruang angkasa berikutnya yang dijadwalkan diluncurkan antara bulan Juni dan Agustus tahun ini.
Proses seleksi astronot wanita Cina ini sangat ketat. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk lolos dalam seleksi ini. Jika memang mereka terpilih untuk misi Shenzhou-9, maka dipastikan mereka adalah astronot wanita pertama Cina.
Proses seleksi astronot wanita Cina ini sangat ketat. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk lolos dalam seleksi ini. Jika memang mereka terpilih untuk misi Shenzhou-9, maka dipastikan mereka adalah astronot wanita pertama Cina.
Astronot Cina biasa disebut dengan Taikonauts. Wakil desainer untuk sistem pesawat ruang angkasa Cina Li Wei mengatakan proyek Shenzhou-9 secara manual akan berintegrasi dengan stasiun ruang angkasa eksperimental Cina Tiangong-1 yang saat ini sedang mengorbit bumi.
Identitas kedua astronot wanita terpilih tersebut masih dirahasiakan sampai beberapa waktu sebelum peluncuran. Space International Magazine yang dibawahi oleh Akademi Teknologi Ruang Angkasa Cina mengatakan : "Mereka dipilih dari 15 wanita yang telah menikah dan dapat melahirkan secara alami, mereka juga tidak memiliki bekas luka atau bau badan. Pang Zhihao, wakil editor majalah mengatakan astronot wanita tidak boleh memiliki gigi busuk/karies karena akan menimbulkan masalah besar dan bencana di ruang angkasa nanti. Bekas luka dapat terbuka kembali dan berdarah bila berada di dalam ruang hampa yang sempit di ruang angkasa.
Astronot wanita cenderung lebih tajam dan peka dalam keterampilan komunikasi dibandingkan dengan astronot pria dan astronot wanita juga pandai dalam urusan hubungan dengan mitra antar ruang - point penting untuk misi yang panjang.
Xu Xianrong, seorang profesor di rumah sakit umum Angkatan Udara PLA Cina mengatakan, astronot wanita harus sudah menikah dan melahirkan secara alami. Ini untuk memastikan bahwa tubuh dan kondisi mental mereka sudah cukup dewasa.
Baca juga :
Teknologi perang cyber Cina yang semakin mengancam Amerika
Rusia dan Cina mengembangkan senjata anti satelit