Kalau mendengar nama Mitsubishi, orientasi kita biasanya selalu tertuju ke kendaraan roda empat dari Jepang. Tapi Mitsubishi kali ini beda, ini adalah jet tempur.
Mitsubishi F-2 merupakan jet tempur multiperan yang diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Lockheed Martin untuk Pertahanan Angkatan Udara Jepang (Japan Air Self Defence Force) dengan porsi pembagian 60/40 dalam hal pabrikan antara Jepang dan Amerika Serikat.
Produksi pesawat tempur ini dimulai pada tahun 1996 dan terbang perdana pada tahun 2000. Mitsubishi F-2 merupakan pengembangan dari jet tempur F-16 karena berbasis pada design F-16.
Seperti halnya Sukhoi Rusia, Mitsubishi F-2 ini dibuat dalam dua varian yakni : varian F-2A kursi tunggal dan varian F-2B kursi tandem/ganda.
Pembuatan Mitsubishi F-2 di Jepang juga melibatkan beberapa Industri raksasa Jepang antara lain Kawasaki, yang bertanggung jawab untuk konstruksi bagian tengah dari badan pesawat, termasuk pintu, roda utama dan mesin. Mitsubishi bertanggung jawab untuk bagian depan, sayap dan juga struktur lower-wing box termasuk lower skin, spars, ribs dan cap yang dibuat dari bahan komposit graphite-epoxy.
Lapisan sayap bagian atas dibuat oleh pihak Fuji, termasuk wing fairing, radome, flaperons dan engine air-intake serta bagian ekor.
Pihak Lockheed Martin bertanggung jawab memasok bagian belakang pesawat, port-side wing box, leading-edge flaps, dan sistem avionik. Sistem fly-by-wire digital dipasok oleh Japan Aviation Electric bersama Honeywell.
Kokpit pesawat dilengkapi dengan tiga buah display multi-fungsi, termasuk liquid crystal display dari Yokogawa. HUD (Head-up display) untuk pilot di buat oleh Shimadzu. Sistem integrated electronic warfare, mission computer dan active phased array radar dibuat oleh pihak Mitsubishi Electric.
Mitsubishi F-2 dilengkapi dengan persenjataan M61A1 Vulcan kanon multi laras kaliber 20mm yang dipasang pada bagian sayap, misil jarak menengah jenis AIM-7F/M Sparrow (dari Raytheon), misil jarak pendek AIM-9L dan AAM-3 (dari Mitsubishi) dan juga misil anti kapal yaitu ASM-1 dan ASM-2.
Pesawat ini memiliki 13 titik letak persenjataan, satu di tengah, masing-masing satu pada ujung sayap, dan masing-masing lima pada sayap bagian bawah. Sistemnya dibuat oleh Lockheed Martin.
Perangkat komunikasi F-2 adalah transceiver AN-ARC-164 yang beroperasi pada UHF band dari Raytheon transceiver V/UHF dari NEC. IFF interrogator dari Hazeltine dan radio HF dari Kokusai Electric.
Spesifikasi Mitsubishi F-2
Kru: 1 atau 2 (Khusus F2-B)
Panjang : 15,52 m
Rentang sayap : 11,13 m
Bentang sayap ekor: 6,05 meter
Tinggi: 4,69 m
Wing area : 34,84 m²
Berat kosong : 9.527 kg
Maksimal lepas landas : 22.100 kg
Kapasitas bahan baker internal: 3.600 kg
Jarak tempuh tempur: 833 km
Jumlah produksi: 98 unit
Harga : 127 juta dollar (2009)