Artileri adalah bentuk persenjataan darat paling mematikan dan paling efektif dalam Perang Napoleon, Perang Dunia I, dan Perang Dunia II. Sebagian besar kematian disebabkan oleh pertempuran artileri. Pada tahun 1944, Joseph Stalin mengatakan dalam sebuah pidatonya menyebutkan bahwa artileri adalah "Dewa Perang".
Artileri meriam (kanon) pada dasarnya dibagi menjadi 3, yaitu:
- Gun, adalah artileri yang memiliki laras panjang, kecepatan peluru yang tercepat, dan memiliki trajektori peluru yang cenderung lurus. Kini untuk gelaran artileri medan, jenis artileri ini jarang digunakan karena berat dan terlalu besar dan panjang untuk dibawa.
- Howitzer, adalah artileri yang memiliki laras yang relatif pendek, kecepatan peluru yang sedang, dan trajektori yang di desain lebih melengkung. Singkat kata, howitzer merupakan campuran dari Gun dengan Mortir. Menjadi favorit karena dengan laras yang lebih pendek dan berat ekuivalen dengan Gun, howitzer memakai kaliber yang jauh lebih besar dan lebih mematikan.
- Mortir, adalah artileri yang memiliki laras paling pendek (L/14 ke bawah), kecepatan peluru yang lambat, dan trajektori sangat parabolik
Berikut 10 senjata artileri paling besar yang pernah dibuat:
10. Kolumbiada Rodmill 381mm
|
Kolumbiada Rodmill 381mm |
Dibuat pada tahun 1863,kaliber 381 mm dan berat 22,6 ton.
9. Railway PushkaSen-Shamon 400 mm
|
Railway PushkaSen-Shamon 400 mm |
Howitzer ini dibuat pada tahun 1914 oleh Pemerintahan Perancis, kaliber 400 mm.
8. 2A3 Kondensator 406mm / Capacitor-2P
|
2A3 Kondensator 406mm / Capacitor-2P |
Kondensator 2P adalah artileri swa-gerak buatan Soviet berdiameter 406mm dengan jangkauan 28 km. Senjata ini dibangun pada akhir 1950-an sebagai jawaban atas meriam atom 280mm AS. Kembarannya, Oka dipersenjatai dengan mortir sarat 420 mm. Keduanya dibangun di atas sasis T-10.
Tujuan utama dari senjata ini adalah untuk penghancuran benda-benda industri dan militer besar milik musuh. Amunisinya dapat berupa konvensional maupun nuklir.
7. Mortar setting 2B2 Oka 420 mm
|
Mortar setting 2B2 Oka 420 mm |
Mortar Setting milik Soviet Kaliber 420 mm,1 shot per 5 menit.Dirancang untuk menembak hulu ledak nuklir.
6. Mortar Big Bertha 420 mm
|
Mortar Big Bertha 420 mm |
Mortar Jerman Kaliber 420 mm.Mortar dirancang khusunya untuk penghancuran benteng yang kuat.1 Shot per 8 menit.
5. Tsar Cannon 508 mm (Perm)
|
Tsar Cannon 508 mm (Perm) |
Meriam terbesar di dunia,dibuat pada tahun 1868 oleh Motolivikha Chugunopushechnom.Kaliber 508 mm.
4. Karl mortir 600 mm
|
Karl mortir 600 mm |
Mortar berat Jerman Perang Dunia Kedua.Kaliber 600 mm,Mortar ini adalah salah satu senjata ampuh digunakan untuk penghancuran benteng.
3. Dora gun 800 mm
|
Dora gun 800 mm |
Dirancang oleh Krupp (Jerman) pada tahun 1930 akhir,Kaliber 800 mm.Ditujukan untuk menghancurkan benteng Garis Maginot dan benteng di perbatasan Jerman dan Belgia.
2. Tsar Cannon 890 mm
|
Tsar Cannon 890 mm |
Artileri abad pertengahan yang terbuat dari perunggu dan dikeluarkan pada tahun 1586 oleh Master Russia Andrei Chokhov.Panjang senjata 5,34 m,diameter luar laras 120 cm,Kaliber 890 mm,berat 2400 pon.
1.Mortar Little David (Little David) 914 mm
|
Mortar Little David (Little David) 914 mm
|
Merupakan mortir eksperimen Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia ke II. Meskipun tampilannya sederhana di bandingkan dengan "Shverer Gustav" atau "Carl", Mortir Little David ini masih memegang rekor untuk kaliber besar 914mm atau 36 inci di antara semua senjata artileri modern.