Senin, Oktober 08, 2018

Video Baru Penyebaran S-300 Rusia di Suriah

Pengiriman S-300 Rusia di Suriah

Rusia mengirim total 49 peralatan S-300 ke Suriah, yang terdiri dari empat peluncur, radar, kendaraan kontrol, dan perangkat keras lainnya sebagai tanggapan atas insiden penembakan pesawat intai Ilyushin Il-20 Rusia di Mediterania 17 September lalu.

Zvezda, saluran televisi resmi Kementerian Pertahanan Rusia, menayangkan video baru pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-300. Video menunjukkan peralatan S-300 tiba pada malam hari di Pangkalan Udara Hmeymim di provinsi Latakia dengan diangkut pesawat antariksa Antonov An-124 yang besar.




Sistem S-300 tiba di Suriah pada 2 Oktober, hanya berjarak sekitar dua minggu setelah sistem rudal pertahanan udara S-200 Suriah secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat intai Il-20 Rusia yang berawak 15 orang saat menanggapi serangan udara Israel pada 17 September. Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Israel sengaja menggunakan pesawat Rusia sebagai tameng, dan tidak memberikan peringatan yang cukup untuk membuatnya keluar dari bahaya.

Sebagai tambahan untuk S-300, sekarang Suriah menjadi satu-satunya negara di luar Rusia dengan sistem identifikasi teman/lawan Rusia yang canggih, dengan Rusia juga menyediakan Suriah bantuan dalam supresi radio elektronik navigasi satelit, radar udara dan sistem komunikasi pertempuran dari setiap pesawat yang berusaha menyerang target di Suriah.

Israel terus menyalahkan Suriah atas insiden penembakan Il-20, dan mengatakan bahwa pihaknya belum berencana untuk menghentikan serangan terhadap apa yang dikatakannya sebagai sasaran Iran di Suriah.

Angkatan Udara Israel telah melakukan 200 misi penerbangan atas Suriah dalam satu setengah tahun terakhir, tetapi belum melakukannya lagi sejak 17 September. Militer Rusia diperkirakan akan memberikan pelatihan kepada militer Suriah selama tiga bulan ke depan. (fr)