Jumat, September 28, 2018

Debut Pertempuran Jet Tempur Siluman F-35B

Debut pertempuran F-35
Pesawat tempur marinir Amerika Serikat, F35B Lightning II, lepas landas dari kapal serbu amfibi USS Essex untuk menyerang Taliban di Afganistan pada 27 September 2018. Penyerangan ini merupakan debut F-35B dalam pertempuran. (Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy)

Jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara untuk pertama kalinya. Korbannya adalah kelompok Taliban di Afghanistan.

Jet-jet tempur F-35B Lightning II Korps Marinir lepas landas dari kapal amfibi USS Essex dan meluncurkan serangan udara pada hari Kamis (27/9/2018). Target serangannya adalah basis Taliban di Provinsi Kandahar, Afghanistan.
Debut pertempuran F-35
Pesawat tempur generasi kelima, F35B Lightning II, bersiap lepas landas dari kapal serbu amfibi USS Essex pada 27 September 2018. Militer Amerika Serikat melaporkan penyerangan dengan pesawat siluman itu berhasil. (Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy)

Debut pertempuran F-35
Pesawat tempur siluman F35B Lightning II dari skuadron 211 Marine Fighter Attack bersiap lepas landas dari USS Essex untuk menyerang Taliban di Afganistan pada 27 September 2018. Sebagai bagian dari Grup USS Essex, F35B mendukung operasi di darat dari perairan internasional. (Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy)

Debut pertempuran F-35
Pesawat tempur siluman F35B Lightning II dari skuadron 211 Marine Fighter Attack bersipa lepas landas dari USS Essex untuk menyerang Taliban di Afganistan pada 27 September 2018. Pesawat tempur siluman ini untuk pertama kalinya dilibatkan dalam sebuah pertempuran. (Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy)

Debut pertempuran F-35
Pesawat tempur siluman F35B Lightning II dari skuadron 211 Marine Fighter Attack bersipa lepas landas dari USS Essex untuk menyerang Taliban di Afganistan pada 27 September 2018. Pesawat tempur siluman ini untuk pertama kalinya dilibatkan dalam sebuah pertempuran. (Mass Communication Specialist 3rd Class Matthew Freeman/U.S. Navy)

Resources
  • Tempo / Sindonews