Selasa, Juli 10, 2018

Tanpa Sukhoi, 8 Jet F-16 TNI AU Siap Unjuk Gigi di Australia

F-16 TNI AU
Skadron Udara 3 Lanud TNI AU Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, menggelar persiapan latihan terbang tempur. Latihan yang dipimpin Komandan Skadron Udara 3, Letkol Pnb Gusti Made Yoga Ambara tersebut, merupakan salah satu persiapan mengikuti Pitch Black

Delapan pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur akan menuju Australia untuk unjuk kebolehan dalam latihan tempur udara Pitch Black 2018, bersama beberapa negara.

Pada Senin 7 Juli 2019, para penerbang tempur di Skadron Udara 3 melakukan persiapan dengan menggelar latihan rutin.

Mereka akan menuju ke Australia untuk memenuhi undangan Royal Australian Air Force (RAAF) yang akan menggelar latihan udara terbesar pada akhir Juli, hinggga Agustus mendatang.

"Harus mempersiapkan diri dengan baik, karena latihan tempur ini diikuti oleh berbagai negara," kata Komandan Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Samsul Rizal, Senin (9/7/2018).

Sejumlah negara, yang akan mengikuti Pitch Black di Australia, antara lain AU Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Singapura, Thailand, India, dan Malaysia.

Tahun ini, gelaran Pitch Black akan diikuti lebih dari 100 pesawat tempur antara lain F-16, F-18A, F-18D, F-18E/F, Sukhoi-30, E/A-18G; dan Rafale.

Menurut Samsu Rizal, Pitch Black menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara.

Presentasi tersebut, dapat dilihat dari kemampuan, dan hasil yang dicapai dalam setiap materi latihan. Pitch Black juga menjadi ajang unjuk kekuatan bagi alutsista yang dimiliki masing-masing angkatan udara.

"Ajang ini sangat strategis untuk kita ikuti," ungkap Samsul.

Komandan Skadron Udara 3 Lanud TNI AU Iswahjudi Madiun, Letkol Pnb Gusti Made Yoga Ambara menyebutkan, latihan rutin yang digelar untuk menghadapi latihan bersama Pitch Black, dilaksanakan dengan menggunakan delapan pesawat tempur F-16, diawaki oleh 12 orang penerbang tempur.

Latihan ini dilakukan di ketinggian 50 ribu kaki, dan dilaksanakan sebanyak 12 kali penerbangan. "Area latihan terbang tempur, untuk persiapan mengikuti Pitch Black, kami gelar di wilayah udara Madiun, Ngawi, Magetan, dan Pacitan," terangnya.

Dia menyebutkan, latihan yang dilaksanakan kali ini berupa latihan pertempuran Air Combat Tactic (ACT) 4v2. Hal ini dikatakannya sebagai bentuk pematangan sebelum menuju ke Australia, karena pada gelaran Pitch Black nantinya intensitas latihannya sangat tinggi.

Selama tiga minggu gelaran Pitch Black, Gusti menjelaskan, minggu pertama akan difokuskan pada latihan pertempuran jarak dekat. "Kegiatan minggu kedua dan ketiga merupakan puncak dari latihan Pitch Black, yakni Large Force Employment (LFE). Setiap harinya akan diterbangkan sekitar 80 pesawat pada satu teater, dalam waktu bersamaan," ungkapnya.

Dalam latihan tempur bersama di Australia yang digelar setiap dua tahun sekali ini, TNI AU tidak melibatkan pesawat Sukhoi. Melainkan, hanya memberangkatkan pesawat F 16 Block 52ID. Pesawat ini baru pertama kali dilibatkan dalam latihan tempur multi negara.

Resources
  • https://nasional.sindonews.com/read/1320172/14/delapan-pesawat-f-16-milik-tni-siap-unjuk-gigi-di-australia-1531127276