Minggu, Mei 22, 2016

Prancis Berencana Gunakan Teknologi Anti Drone Selama Gelaran Euro 2016

Drone

Pihak berwenang Prancis berencana untuk menggunakan teknologi anti drone (pesawat tak berawak) selama gelaran turnamen sepakbola Euro 2016 untuk melindungi penonton dari penyusup udara ilegal.

Kepala keamanan Euro 2016 Ziad Khoury menyatakan bahwa zona larangan terbang zona akan berlaku di lebih sepuluh stadion dan tempat latihan untuk 24 tim yang berpartisipasi, laporan Associated Press. Euro 2016 akan berlangsung antara 10 Juni hingga 10 Juli.

Sekjen untuk pertahanan dan keamanan nasional pemerintah Prancis mengatakan bahwa pihaknya akan segera merampungkan jenis teknologi apa yang akan digunakan untuk mengatasi drone ilegal.

Pihak berwenang Prancis sedang menjajaki kemungkinan untuk menggunakan teknologi microwave (gelombang pendek) untuk mengatasi drone, dan teknologi berbasis darat lainnya untuk memotong atau mengacaukan sinyal drone tersebut.

Pasukan Gendarmerie* Prancis sebenarnya telah memiliki peralatan portable kuat meski tidak terlalu canggih yang bisa membantu mengarahkan drone jauh dari stadion dengan mengganggu sinyal GPS; namun kelemahannya adalah pengoperasian alat ini juga dapat mengganggu sinyal GPS untuk penggunaan sipil, termasuk untuk pesawat. Untuk itulah pihak berwenang Prancis menjajaki teknologi microwave sebagai solusinya.

Dengan adanya berbagai laporan mengenai drone yang terbang di atas lokasi-lokasi sensitif Pemerintah Prancis, seperti fasilitas nuklir, instalasi militer dan istana presiden, Pemerintah Prancis akhirnya mendanai penelitian untuk mengembangkan teknologi yang dapat memotong atau mengacaukan sinyal yang mengendalikan drone atau bahkan menghancurkan mereka.

"Idenya adalah untuk tidak menghancurkan drone, karena mungkin dapat menyebabkan kerusakan lainnya, terutama jika mereka menabrak publik. Hal ini untuk mencegah drone terbang di atas stadion dan mungkin untuk menangkap pilot mereka," kata Khoury.

Khoury mengatakan bahwa zona larang terbang akan berlaku pada setiap tempat latihan dan stadion, dan di sebagian besar stadion dan untuk sebagian besar pertandingan akan dikerahkan langkah-langkah anti drone yang cukup inovatif, yang akan mengacaukan drone dan mengambil alihnya.

Sebuah drone bisa saja terbang di stadion sepakbola yang penuh dengan puluhan ribu penonton. Drone umumnya membawa kamera, namun yang lebih ditakutkan lagi bila drone tersebut membawa sesuatu yang lebih jahat lagi seperti bahan kimia yang dapat disemprotkan atau dipercikkan ke penonton atau bahkan pemain.

Pihak otoritas Prancis sendiri telah dilatih untuk menangani kemungkinan drone yang membawa bahan kimia beracun. Sebuah latihan pada bulan April di Saint-Etienne, sebuah kota Euro 2016 di Perancis tenggara, mensimulasikan pesawat tak berawak yang membawa bahan kimia telah terjun ke kerumunan di Stadion Guichard Geoffroy, yang akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan grup pada bulan Juni dan satu pertandingan di babak sistem gugur .

*Gendarmerie : Cabang dari Angkatan Bersenjata Prancis yang bertanggung jawab untuk keselamatan publik.

Source: Aerospace Technology | Big Story
Image Source: Manchester Evening News