Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) telah menerima pesawat angkut militer Airbus A400M dari Airbus Defence and Space, dilaporkan laman resmi Airbus Defense and Space pada 10 Maret 2015. Penyerahan dilakukan di divisi perakitan akhir Airbus Defence and Space di Seville, Spanyol.
Malaysia memesan empat pesawat A400M berikut pelatihan dan dukungan logistik dari Airbus dengan harga sekitar USD 1,1 miliar berdasarkan kontrak pada bulan Desember 2005 silam. Selanjutnya A400M akan beroperasi bersama armada pesawat hercules C-130 TUDM yang semakin berumur.
Penyerahan ini juga merupakan pengiriman pertama A400M untuk pelanggan ekspor di luar Eropa.
CEO Airbus Defence and Space Bernhard Gerwert mengatakan: "Pesawat ini akan memberikan Satuan Pesawat Angkut TUDM kemampuan strategis dan taktis yang unik."
"(Penyerahan) Hari ini menjelaskan bahwa A400M tidak hanya sebagai pesawat yang khusus dirancang dan dikembangkan untuk angkatan-angkatan udara di Eropa, tapi benar-benar telah menjadi referensi baru di pasar pesawat transportasi taktis dan strategis global."
Kepala Staf TUDM Jenderal Dato' Sri Roslan Bin Saad mengatakan: "A400M akan menjadikan kemampuan angkut berat TUDM sebagai yang paling canggih di wilayah ini dan memungkinkan kita untuk melakukan berbagai operasi militer dan kemanusiaan yang luar biasa."
Pesawat ini rencananya akan dioperasikan oleh Skadron 22 TUDM. Setelah tiba di Malaysia, pesawat ini juga akan berpartisipasi dalam pameran pertahanan Langkawi International Maritime and Air Show, yang akan diselenggarakan dari tanggal 17-21 Maret di Langkawi, Malaysia.
Sekilas Airbus A400M
A400M adalah airlifter taktis dengan kemampuan strategis. A400M dapat dikonfigurasi untuk misi transportasi pasukan dan kargo jarak jauh, evakuasi medis, pengisi bahan bakar di udara, dan misi pengawasan elektronik. Berkat teknologi canggih yang diusungnya, A400M mampu terbang lebih tinggi, lebih cepat dan lebih jauh dari pendahulunya, sementara tetap memiliki kemampuan manuver yang baik.
Pesawat ini juga dapat mendarat di landasan yang pendek atau landasan yang tidak siap atau tidak beraspal seperti untuk dalam misi aksi-aksi miiter atau misi kemanusiaan.
Selain Malaysia, A400M juga telah dipesan oleh Angkatan Udara Belgia, Perancis, Luksemburg, Jerman, Spanyol, Turki, dan Inggris.
Gambar 1: Airbus Defence and Space
Gambar 2: Ronnie Macdonald/ Wiki Common
Source: Airbus Defence and Space