Baru-baru ini Singapura memesan enam unit pesawat tanker Airbus MRTT, fungsinya untuk misi air refueling (pengisian bahan bakar di udara), sekaligus sebagai pesawat kargo. Rancang desain Airbus MRTT berdasarkan pesawat komersial bermesin ganda Airbus 330-300, yang biasanya dijual seharga USD 180 juta.
Sang 233 ton Airbus MRTT mampu membawa bahan bakar sebanyak 111 ton, ditambah 45 ton kargo (26 palet). MRTT juga dapat mengangkut 238 penumpang, atau 300 tentara (padat) atau 130 korban dengan tandu (bersama dengan tenaga medis). Semua bisa karena dek utamanya bisa untuk penumpang, kargo atau kontainer bahan bakar. Biasanya, semua bahan bakar dibawa di sayap atau pada ekor. Kemampuan 'gado-gadonya' yang unik ini menjadikan MRTT sangat fleksibel, mampu membawa banyak kargo atau pasukan, sesuai yang dibutuhkan. Sejauh ini Airbus MRTT baru dipesan oleh lima negara di dunia dengan total baru 17 unit yang beroperasi.