Video berikut diambil pada 18 Februari 2014, di dekat fasilitas BAE Systems di Warton, Lancashire, Inggris.
Pesawat yang dipindahkan di dalam video mungkin adalah ukuran full dari BAE Replica, sebuah model pesawat siluman yang dikembangkan oleh BAE Inggris pada 1990-an dan digunakan untuk pengujian radar dalam Program Future Offensive Air System (FOAS). Program ini sendiri dibatalkan pada tahun 2005.
Progam FOAS merupakan sebuah studi yang bertujuan untuk menghasilkan pesawat tempur canggih untuk menggantikan pesawat tempur Tornado GR4 Angkatan Udara Inggris (RAF). Setelah dibatalkan, progam FOAS digantikan dengan program Deep and Persistent Offensive Capability (DPOC) yang juga lagi-lagi dibatalkan pada 2010 lalu.
Setelah kedua program dibatalkan, muncullah Taranis UCAV (Unmanned Combat Air Vehicle), pesawat tanpa awak semi otonom yang mampu terbang lintas benua, dan mampu membawa berbagai macam senjata, termasuk PGM (Precision Guided Munition) dan rudal udara ke udara.
Meski program FOAS dibatalkan dan tanpa pesawat yang dihasilkan, yang namanya eksperimen tetap saja bermanfaat. Pengalaman yang diperoleh BAE Inggris dari pesawat BAE Replica diyakini juga digunakan untuk pengembangan F-35, yang akan menjadi pengganti sesungguhnya untuk Tornado GR4.
Yang jelas, proses pemindahan pesawat ini dilakukan di tempat terbuka, dalam keadaan terbalik dan tidak dibungkus. Artinya bisa dipastikan tidak ada yang dirahasiakan oleh BAE Systems disini.