Minggu, Oktober 13, 2013

Jepang Adakan Kontes "Mr & Ms" Angkatan Laut

Kandidat kontes Mr & Ms JMSDF

Militer Jepang mengudang warganya berpartisipasi dalam kontes online untuk memilih perwira militer favorit mereka. Sebagai acuan dalam memilih, pemerintah Jepang menyediakan video dari masing-masing kandidat.

Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF) menominasikan tiga pria dan tiga wanita dari daftar 46.000 personil untuk dipilih masyarakat. Kontes ini bertema "Mr & Ms JMSDF". Keenam personil yang masuk nominasi rata-rata berusia 20-30 tahun, masing-masing dari mereka memiliki video satu setengah menit yang menunjukkan kerja mereka dalam berbagai situasi di JMSDF.

Seorang petinggi JMSDF mengatakan bahwa kontes tersebut adalah upaya untuk meningkatkan citra Angkatan Laut Bela Diri Jepang.

"Kami ingin orang tahu bahwa kami tidak hanya mempublikasikan peralatan-peralatan, tapi juga orang-orang yang mengoperasikannya," katanya sembari menambahkan bahwa daya tarik kontes ini akan semakin tinggi bila ada kandidat yang mereka kenali.

Sudah ada lebih dari 123.000 suara yang diterima sejak kontes dibuka pada bulan September.  Yang paling disukai adalah wanita. Salah satunya Tetsuya Ichihashi, seorang bintara wanita yang saat ini mengalahkan hasil voting nominasi kandidat pria. Di dalam video yang yang diunggah di Youtube, terlihat Ichihashi melakukan aktivitas menyelam ke laut dalam, ia menyelesaikannya dengan baik, namun ia juga mengungkapkan perasaan takutnya.

"Saya sangat tegang, dan jujur saja saya merasa sangat khawatir, katanya." Di dalam video juga ditunjukkan Ichihashi bekerja keras hingga bermandi keringat dalam suatu ruangan.

Kandidat wanita lain yang ditunjukkan dalam video adalah Junko Matsudai, yang memamerkan keahliannya dengan sandi bendera dan terompet saat ia melakukan komunikasi di kapalnya. Video lainnya menunjukkan seorang personil JMSDF memainkan perannya dalam operasi anti-pembajakan di Teluk Aden dan juga patroli penerbangan di ketinggian rendah di wilayah padat penduduk setelah terjadi gempa bumi. Video-video yang ditampilkan tampaknya video buatan profesional.

Para masyarakat diminta untuk memberikan suara dalam kontes, namun tidak sembarang orang bisa memberikan suara. Terlebih dahulu mereka harus bisa menjawab 6 dari 10 pertanyaan melalui smartphone tentang JMSDF dan video yang mereka lihat. Voting sendiri masih berlangsung hingga tiga minggu ke depan.

Militer Jepang selama ini dianggap kurang memiliki citra yang baik, ini akibat kecurigaan dari masa lalu yang menganggap militer Jepang adalah gila perang. Namun, respon cepat dan sikap profesional militer Jepang pasca gempa bumi dan tsunami Maret 2011 lalu telah mendapatkan banyak pujian. Militer Jepang memainkan peran kunci dalam pasokan kebutuhan hidup dan memberikan tempat tinggal untuk para pengungsi.

Pemilihan Shinzo Abe sebagai perdana menteri juga dianggap meningkatkan citra militer Jepang. Shinzo Abe menitikberatkan militer Jepang untuk lebih berperan besar dalam keamanan regional dan global, serta bantuan bencana/kemanusiaan.

Namun, tetangga Jepang, China dan juga Korea Selatan, menilai Tokyo tidak sensitif dengan penderitaan yang mereka ciptakan selama abad 20, dan mengatakan bahwa kemampuan militer Jepang tetap harus dibatasi.