Dua kapal perang TNI AL dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan latihan manuver peperangan laut di perairan laut Jawa dengan dua Kapal Perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang tergabung dalam latihan bersama (Latma) Malindo Jaya 22 AB/12.
Kapal perang kedua Negara tersebut mulai melaksanakan latihan ketika berada di pangkalan Tanjung Priok dengan melaksanakan Latihan Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA) yang diperankan oleh
Pasukan Katak TNI AL dan Pasukan Khas Laut TLDM.
Selanjutnya saat keluar pelabuhan, melaksananakan formasi lintas laut melewati medan ranjau laut sampai dengan latihan peran dalam rangka menangani terjadinya bahaya kebakaran dan peran penyelamatan. Selain itu dilaksanakan latihan RAS maupun latihan SAR terhadap korban yang jatuh di laut.
Dua kapal perang jajaran Koarmabar tersebut merupakan kapal perang produksi dalam negeri jenis Fast Patrol Boat (FPB) KRI Lemadang-632 dan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit-641. Sedangkan TLDM menerjunkan kapal perang jenis kapal pendukung KD Mahawangsa-1504 dan jenis kapal patroli lepas pantai KD Selangor-176. Latihan manuver peperangan laut yang dilaksanakan selama dua hari dengan daerah latihan bersama di perairan laut Jawa menggelar beberapa materi serial latihan bersama.
Manuver dalam peperangan laut kapal perang Indonesia dan Malaysia tersebut diantaranya kegiatan latihan peran dalam menghadapi bahaya udara maupun kapal permukaan dalam rangka meningkatkan profesionalisme para personel pengawak Kapal Perang kedua Angkatan Laut.
Sedangkan kegiatan lapangan pada saat di perairan Tanjung Pasir dilaksanakan kegiatan penyelaman yang dilaksanakan oleh personel TNI AL dan TLDM. Dalam latihan perang tersebut, unsur TNI AL dibawah Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kolonel laut (P) David Santosa yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal cepat Komando Armada RI Kawasan Barat
Selanjutnya saat keluar pelabuhan, melaksananakan formasi lintas laut melewati medan ranjau laut sampai dengan latihan peran dalam rangka menangani terjadinya bahaya kebakaran dan peran penyelamatan. Selain itu dilaksanakan latihan RAS maupun latihan SAR terhadap korban yang jatuh di laut.
Dua kapal perang jajaran Koarmabar tersebut merupakan kapal perang produksi dalam negeri jenis Fast Patrol Boat (FPB) KRI Lemadang-632 dan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit-641. Sedangkan TLDM menerjunkan kapal perang jenis kapal pendukung KD Mahawangsa-1504 dan jenis kapal patroli lepas pantai KD Selangor-176. Latihan manuver peperangan laut yang dilaksanakan selama dua hari dengan daerah latihan bersama di perairan laut Jawa menggelar beberapa materi serial latihan bersama.
Manuver dalam peperangan laut kapal perang Indonesia dan Malaysia tersebut diantaranya kegiatan latihan peran dalam menghadapi bahaya udara maupun kapal permukaan dalam rangka meningkatkan profesionalisme para personel pengawak Kapal Perang kedua Angkatan Laut.
Sedangkan kegiatan lapangan pada saat di perairan Tanjung Pasir dilaksanakan kegiatan penyelaman yang dilaksanakan oleh personel TNI AL dan TLDM. Dalam latihan perang tersebut, unsur TNI AL dibawah Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kolonel laut (P) David Santosa yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal cepat Komando Armada RI Kawasan Barat
Latma Malindo Jaya 2012 Resmi Ditutup
Latma Malindo Jaya 22AB/12, dinyatakan berakhir setelah ditutup Panglima Armada TLDM Laksamana Madya Dato Abd Hadi Bin A. Rashid di Dampingi Pangarmabar diwakili Kepala Staf Koarmabar Laksamana Pertama TNI M. Atok Urrahman di Gedung Yos Sudarso Mako Koarmabar, Senin, 26 November 2012.
Penutupan Latma Malindo Jaya 22AB/12 tersebut dihadiri Wakil Komandan Lantamal III Jakarta, Para Asisten Pangarmabar, Komandan Kolatarmabar dan Komandan Satuan Tugas Latma Malindo 22AB/12 serta seluruh peserta latihan Latma Malindo Jaya 22AB/12 baik dari TNI AL maupun TLDM.
Latma Malindo Jaya 22AB/12 yang digelar sejak tanggal 19 sampai dengan 26 November 2012 tersebut pelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap latihan di pangkalan, tahap manuver laut dan tahap pengakhiran. Kegiatan latihan dalam Latma Malindo Jaya 22AB/12 meliputi pertukaran materi keangkatanlautan, paparan OCS, diskusi dan Table Top Game (TTG), latihan bersama antara Satuan Komando pasukan Katak (Satkopaska) TNI AL dengan Pasukan khas laut (Paskal) TLDM.
Kapal perang kedua angkatan laut tersebut melaksanakan materi-materi latihan diantaranya Departue/Entering Harbour, Mine Fied Transit Exercise, Officer On Watch Exercise, Lego Jangkar Dalam Formasi dan Lawan Sabotase Bawah Air. Sedangkan untuk Kopaska TNI AL dan Paskal TLDM melaksanakan materi-materi latihan antara lain Physical Training, Menembak, Diving dan Visit, Boarding, Search and Seizure (VBSS).
Penutupan Latma Malindo Jaya 22AB/12 tersebut dihadiri Wakil Komandan Lantamal III Jakarta, Para Asisten Pangarmabar, Komandan Kolatarmabar dan Komandan Satuan Tugas Latma Malindo 22AB/12 serta seluruh peserta latihan Latma Malindo Jaya 22AB/12 baik dari TNI AL maupun TLDM.
Latma Malindo Jaya 22AB/12 yang digelar sejak tanggal 19 sampai dengan 26 November 2012 tersebut pelaksanaannya dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap latihan di pangkalan, tahap manuver laut dan tahap pengakhiran. Kegiatan latihan dalam Latma Malindo Jaya 22AB/12 meliputi pertukaran materi keangkatanlautan, paparan OCS, diskusi dan Table Top Game (TTG), latihan bersama antara Satuan Komando pasukan Katak (Satkopaska) TNI AL dengan Pasukan khas laut (Paskal) TLDM.
Kapal perang kedua angkatan laut tersebut melaksanakan materi-materi latihan diantaranya Departue/Entering Harbour, Mine Fied Transit Exercise, Officer On Watch Exercise, Lego Jangkar Dalam Formasi dan Lawan Sabotase Bawah Air. Sedangkan untuk Kopaska TNI AL dan Paskal TLDM melaksanakan materi-materi latihan antara lain Physical Training, Menembak, Diving dan Visit, Boarding, Search and Seizure (VBSS).
Sumber :Armabar