Kamis, November 22, 2012

1.169 Prajurit TNI Ke Lebanon

1.169 Prajurit TNI Ke Lebanon
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyalami Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) untuk melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon dalam misi UNIFIL di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu 21 November
(Foto: ANTARA/Kadispenum Puspen TNI-Kolonel Cpl Minulyo Suprapto/HO/Koz/Spt/12)
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., melepas keberangkatan 1.169 prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) untuk melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dengan upacara militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 21 November.

Penugasan TNI ke Lebanon merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea empat yang berbunyi, “Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.” Tekad mulia ini dijabarkan melalui Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pada Pasal 20 ayat 3 yang menegaskan tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka tugas perdamaian dunia. Dalam Pasal tersebut secara jelas ditegaskan bahwa TNI melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia.

1.169 Prajurit TNI tersebut, terdiri dari:
  • 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G, dipimpin Mayor Inf Lucky Avianto
  • 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2, dipimpin Mayor Inf Yuri Eliyas
  • 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E, dipimpin Letkol Cpm Subiyakto
  • 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (SFQSU) Konga XXVI-E1, dipimpin Kolonel Inf Karmin
  • 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU) Konga XXX-C, dipimpin Mayor Inf Nasrul
  • 11 personel Milstaf Seceast, dipimpin Kolonel Inf Rezerius
  • 9 personel Satgas Level 2 Hospital XXIX-E, dipimpin Letkol Kes dr. Paulus Supriyono
  • 6 personel Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-C, dipimpin Letkol Inf Ilyas
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan Dewan Keamanan PBB pada 23 September 2012 telah memperbaharui mandat bagi pasukan pemelihara perdamaian PBB di Lebanon hingga tahun 2013, dengan tujuan untuk memastikan pencapaian stabilitas di Lebanon dan memastikan bahwa tidak ada tindakan intimidasi terhadap pasukan sementara PBB di Lebanon-United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL. Dipahami bahwa pembaharuan mandat PBB tersebut terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya dampak dari konflik yang telah terjadi selama 17 bulan di wilayah tetangga Lebanon, yaitu Suriah.

Berangkat dari kondisi dan perkembangan situasi Lebanon dan Timur Tengah, Panglima TNI menyampaikan beberapa perhatian dan harapan untuk diperhatikan secara seksama sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas:
Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kedua, pahami dan kuasai secara benar aturan pelibatan dan prosedur tetap;
Ketiga, cermati setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan dan laksanakan analisa secara cerdas, untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat
Keempat, hormati etika sosial, adat istiadat serta kearifan lokal masyarakat setempat dengan berpedoman pada “Delapan Wajib TNI”
Kelima, jaga dan tingkatkan soliditas dan solidaritas sesama prajurit tni dan tingkatkan komunikasi dengan prajurit Negara lain yang mengemban misi PBB yang sama.

1.169 Prajurit TNI Ke Lebanon
Sejumlah Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga)
untuk melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon dalam misi UNIFIL
mengikuti upacara militer pada pelepasan di Mabes TNI
(Foto: ANTARA/Kadispenum Puspen TNI-Kolonel Cpl Minulyo Suprapto/HO/Koz/Spt/12)
Panglima TNI mengingatkan, bahwa keberadaan prajurit Konga di daerah operasi adalah sebagai Duta TNI dan bangsa Indonesia. Untuk itu, seluruh prajurit berkewajiban menjaga nama baik bangsa Indonesia dan TNI dengan tetap memegang teguh norma-norma keprajuritan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) Wajib TNI.

Sesuai rencana seluruh prajurit akan diberangkatkan pada akhir Nopember menuju Lebanon dan selanjutnya Kontingen Garuda ini akan melaksanakan tugas selama 1 tahun di Lebanon seperti Kontingen-Kontingen sebelumnya.

211 Marinir Ke Lebanon

Sebanyak 211 personel Marinir dari berbagai satuan seperti Pasmar-1 Surabaya, Pasmar-2 Jakarta dan Brigif-3 Marinir Lampung, diberangkatkan ke daerah penugasan di Lebanon.

Dari 211 personel yang siap diberangkatkan ke daerah penugasan di Lebanon, adalah :
  • 181 personel tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G
  • 28  personel Satgas Force Protector Company (FPC) TNI Konga XXVI-E2
  • 1 (satu) personel Satgas Military Police Unit (MPU) TNI Konga XXV-E
  • 1 (satu) personel Satgas Military Community Outrech Unit (MCOU) TNI Konga XXX-C/UNIFIL Lebanon.
Rabu pagi, seluruh personel Satgas Konga TNI dan UNIFIL mengikuti upacara pemberangkatan Satgas yang dipimpin langsung Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurut rencana pemberangkatan personel ke daerah penugasan Lebanon akan dilakukan akhir Nopember tahun ini yang dilaksanakan secara bergelombang.

Sebagai bekal penugasan di daerah Lebanon, sebulan sebelumnya, seluruh personel Satgas telah mengikuti Pre Deployment Training (PDT) atau Latihan Pra Satgas selama kurang lebih sebulan di Markas Pusat Misi Pemelihara Perdamaian Dunia (PMPP) TNI di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.