 |
| (klik pada gambar untuk tampilan yang lebih baik) |
Infanteri Angkatan Darat Rusia sedang menguji coba sebuah sistem baru teknologi tinggi perlengkapan prajurit masa depan dan segera akan menggelar latihan dengan perlengkapan tersebut sebagai bagian dari test negara, kata jubir Kementerian Pertahanan Rusia Letnan kolonel Nikolai Donyushkin, Rabu.
"Angkatan Darat telah memulai uji coba secara intensif dari berbagai unsur untuk perlengkapan tentara tersebut, mulai dari riflemen, scout, mechanic-driver, sebagai bagian dari latihan uji coba militer. Kami juga berniat untuk melakukan uji coba unit dengan menggunakan sistem perlengkapan ini," katanya.
Perlengkapan tentara tersebut sedang diuji coba oleh Brigade Senapan Bermotor 27 di lapangan tembak Alabino dekat Moskow, setidaknya menguji 40 unsur yang berbeda, Donyushkin mengatakan. "Sistem perlengkapan tentara ini akan memberikan perlindungan terhadap ancaman senjata non-mematikan dan pemusnah massal selain fitur informasi dan sistem komando, komunikasi, sensor, sistem navigasi, life support system, pelindung mata, perlindungan dari suara, thermal wear, penyaringan air dan pelindung tubuh," katanya.
Komisi dari Angkatan Darat akan mengevaluasi hasil tes dan akan memilih unsur-unsur terbaik untuk duiji lebih lanjut, katanya. Pada desember 2011, Deputi Pertama Menteri Pertahanan Vladimir Popovkin mengatakan Rusia telah melakukan pembicaraan dengan Perancis untuk pembelian batch evaluasi sistem infanteri masa depan FELIN. Namun kemudian Kepala Komando Tertinggi Jenderal Nikolai Makarov mengatakan bahwa Rusia akan membuat sendiri program perlengkapan bagi prajurit infanteri.
"Angkatan Darat telah memulai uji coba secara intensif dari berbagai unsur untuk perlengkapan tentara tersebut, mulai dari riflemen, scout, mechanic-driver, sebagai bagian dari latihan uji coba militer. Kami juga berniat untuk melakukan uji coba unit dengan menggunakan sistem perlengkapan ini," katanya.
Perlengkapan tentara tersebut sedang diuji coba oleh Brigade Senapan Bermotor 27 di lapangan tembak Alabino dekat Moskow, setidaknya menguji 40 unsur yang berbeda, Donyushkin mengatakan. "Sistem perlengkapan tentara ini akan memberikan perlindungan terhadap ancaman senjata non-mematikan dan pemusnah massal selain fitur informasi dan sistem komando, komunikasi, sensor, sistem navigasi, life support system, pelindung mata, perlindungan dari suara, thermal wear, penyaringan air dan pelindung tubuh," katanya.
Komisi dari Angkatan Darat akan mengevaluasi hasil tes dan akan memilih unsur-unsur terbaik untuk duiji lebih lanjut, katanya. Pada desember 2011, Deputi Pertama Menteri Pertahanan Vladimir Popovkin mengatakan Rusia telah melakukan pembicaraan dengan Perancis untuk pembelian batch evaluasi sistem infanteri masa depan FELIN. Namun kemudian Kepala Komando Tertinggi Jenderal Nikolai Makarov mengatakan bahwa Rusia akan membuat sendiri program perlengkapan bagi prajurit infanteri.