Iran telah memulai pengembangan sendiri kapal selam bertenaga nuklir, kata kantor berita Fars, mengutip pernyataan petinggi AL Iran Laksamana Abbas Zamini. Mengomentari mengenai kemampuan Iran yang semakin berkembang dalam pengembangan kapal selam domestik, Zamini mengatakan Republik Islam Iran sudah mengambil langkah pertama untuk menuju penciptaan kapal selam bertenaga nuklir. "Saat ini kami berada pada tahap awal untuk menciptakan kapal selam nuklir," katanya.
Kapal selam nuklir |
Penggunaan energi atom untuk propulsi (tenaga penggerak/daya) kapal selam tidak bertentangan dengan perjanjian internasional, katanya. Amerika Serikat dan banyak negara Eropa mencurigai Iran menggunakan program nuklir sipilnya sebagai kedok untuk program pengembangan senjata nuklir, tuduhan yang dibantah oleh Teheran, Iran bersikeras program ini hanya untuk menghasilkan energi.
Pada pertengahan Februari, AS meningkatkan sanksi terhadap Iran, disamping berbagai berbagai sanksi lainnya setelah dikeluarkannya empat resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai program nuklirnya. Angkatan Laut Iran saat ini mengoperasikan tiga kapal selam diesel-listrik buatan Rusia Proyek 877 (kelas Kilo).
Saat ini, hanya angkatan laut China, Perancis, India, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat yang mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir. Israel mengoperasikan kapal selam bertenaga konvensional yang dapat dipersenjatai dengan rudal jelajah yang berhulu ledak nuklir.