Selasa, April 17, 2012

Cina Memperingatkan India Soal Eksplorasi Minyaknya


India akan membayar mahal untuk eksplorasi minyak di wilayah sengketa Laut cina Selatan, kata seorang pejabat terkemuka Cina setelah Cina kehilangan putaran politik dalam masalah ini pada KTT ASEAN yang berakhir di Kamboja.

"Cina tidak akan mentolelir setiap kerjasama di daerah maritim yang kami klaim", Kata Wu Shicun, presiden dari National Institute of Shouth Cina. Wu merujuk pada proyek eksplorasi bersama oleh ONGC Videsh (India) dan sebuah perusahaan minyak Vietnam di laut Cina Selatan.

Beijing telah melobi secara keras untuk memblokir diskusi tentang sengketa Laut Cina Selatan di KTT ASEAN tapi gagal untuk mengeluarkan sengketa dari agenda KTT ASEAN. Tiga anggota ASEAN, Vietnam, Malaysai dan Filipina berada dalam sengketa pahit dengan Cina atas klaim kepemilikan 52 pulau di Laut Cina Selatan.

Akan banyak resiko ekonomi dan politik yang akan diterima oleh India, kata Wu. Perusahaan India yang terlibat dalam eksplorasi minyak di wilayah sengketa sebaiknya perlu berfikir ribuan kali dan harus melakukan analisis manfaat, lanjut Wu. Sekitar 40% luas dari 2 blok lepas pantai yang dieksplorasi India berada di zona yang disengketakan, katanya.

Wu yang menyarankan pemerintah Cina tentang sengketa laut Cina Selatan, mengatakan India dan Jepang harus memainkan peran positif dalam mendorong penyelesaian masalah. Pemerintah Cina tidak akan berdiam diri atas klaim pulau-pulau yang disengketakan karena "Nasionalisme adalah yang terpenting di negara kami!", katanya.

Cina hanya mengontrol secara langsung 7 pulau dari 52 pulau di daerah laut kepulauan Spratly tetapi klaim cina adalah 90% dari seluruh area tersebut. Diketahui, Vietnam mengklaim 40 pulau, Filipina 9 pulau, Malaysia 5 dan Taiwan mengklaim 1 pulau.

By the way, situasi politik Cina dan India sebenarnya memang telah panas, terlalu riskan bagi India untuk andil dalam eksplorasi minyak di wilayah yang diklaim Cina. Atau apakah India memang sudah merasa siap untuk menghadapi Cina? Kita tunggu saja episode berikutnya.