Senin, Maret 19, 2012

AS Mungkin Serang Iran Dengan 'Senjata Besar' Baru - Info Resmi Pentagon

Bila memang terjadi serangan terhadap Iran, Amerika Serikat mungkin akan menggunakan 13,6 ton bom bunker bluster terhadap Iran. Dikutip dari seorang petinggi Angkatan Udara AS Letjen Herbert Carlisle, kamis lalu.

"The Massive Ordnance Penetrator adalah sebuah senjata besar". Selama ini kami terus berusaha meningkatkan kemampuannya. Kemampuannya sudah cukup baik tapi kami akan terus membuatnya menjadi lebih baik lagi", kata Carlisle. "Ini ada dalam gudang persenjataan kami dan akan kami gunakan jika kami membutuhkannya dalam skenario apapun".

Berbicara di sebuah konferensi mengenai pertahanan AS, Carlisle mengatakan bom tersebut adalah "a great weapon" yang dirancang khusus untuk menyerang dan menaklukkan negara-negara yang memiliki fasilitas nuklir bawah tanah seperti Iran. Menurut Carlisle, bom seberat 13,6 ton tersebut mampu menghancurkan sebuah bunker beton dengan kedalaman 65 meter.

Pentagon
Pembangunan dan pengembangan konferehensif program nuklir Iran telah memicu kemarahan Amerika Serikat dan Israel. Ditambah dengan cara-cara diplomatik AS soal program nuklirnya yang terkesan diabaikan Iran.

Dalam sebuah wawancara dengan National Journal kamis lalu, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan bahwa AS akan bertindak lebih jauh ketimbang Israel dalam hal serangan terhadap Iran.

"Jika Israel menyerang Iran, tidak ada yang meragukan dampak kehancuran bagi Iran. Tapi jika kami menyerang Iran, maka kami akan memberikan neraka bagi mereka" lanjut Panetta.

Negara barat dan Israel selama ini mecurigai Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir. Tapi Iran membantah hal ini, bahwa program nuklir ini adalah untuk tujuan damai.