Selasa, Februari 28, 2012

Rusia dan Cina Mengembangkan Senjata Anti Satelit


Badan Pertahanan Intelijen AS meyakini Cina sedang mengembangkan program senjata yang dapat digunakan terhadap satelit dan bahwa Rusia juga telah mengerjakan suatu teknologi untuk mengganggu atau bahkan menonaktifkan saletit AS. Cina sedang mengembangkan rudal (ASAT=Anti Satelite Weapon) dan Jammers elektronik yang mampu merusak satelit ruang angkasa.

Rudal Anti Satelit
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Cina memang telah menguji kemampuan rudal anti satelit mereka pada 2007 lalu. Rudal tersebut mampu menghancurkan satelit mereka sendiri. Diperkirakan hanya dibutuhkan sebanyak 20 kali serangan rudal anti satelit Cina untuk merusak satelit Amerika, yang akhirnya dapat menyebabkan gangguan serius pada seluruh operasi militer AS. Hampir seluruh operasi militer AS bergantung dengan satelit mereka. Cina telah menghabiskan dana sebesar 183 milyar dollar pada 2011 lalu untuk militer mereka.

Beidou GPS
Cina memproklamirkan bahwa dirinya telah membangun sebuah kekuatan militer modern yang mampu melindungi keutuhan, wilayah, kedaulatan, kesatuan dan prinsip-psinsip mereka. Cina akan meluncurkan Beidou GPS System pada tahun ini tapi hanya mencakup kawasan regional dan akan mencakup secara global pada tahun 2020. Sistem GPS tersebut akan membuang ketergantungan mereka pada jaringan satelit navigasi terbesar di dunia yaitu milik AS.

Rusia juga telah mengembangkan teknologi yang dapat mengganggu atau bahkan menonaktifkan satelit AS yang digunakan untuk navigasi, komunikasi dan intelijen.

Weapon and Technology