Tanggal 15 April lalu merupakan peringatan ulang tahun penerbangan pertama dari pesawat bomber (pembom) B-52 Stratofortress.
Pada 15 April 1952, pilot legendaris Boeing Alvin "Tex" Johnson membawa prototipe B-52 untuk pertama kalinya, enam tahun sejak Boeing diberikan kontrak untuk mengembangkan pesawat tersebut atau 2 tahun sebelum sebelum B-52 Bomber memasuki layanan di Angkatan Udara Amerika Serikat. B-52 terbaru Angkatan Udara AS saat ini telah berusia 50 tahun.
Mengulas kembali tentang sejarah pembuatan B-52 Bomber. Butuh waktu hampir sepuluh tahun mulai dari pengembangan hingga menghasilkn jet pembom revolusioner dan tahan lama.
Dengan Tema "B-52. Ikon kekuatan udara Amerika", Komando Udara Force Global Strike memperingati ulang tahun B-52 bomber.
Selama perayaan, AFGSC mengenalkan "warisan" dan prestasi dari B-52, dan semua orang baik dulu atau pun sekarang yang bertanggung jawab, dalam pengembangan, pemeliharaan atau orang-orang yang terlibat dalam sistem persenjataan B-52 Bomber.
Kisah B-52 yang panjang digambarkan dengan salah satu cerita dari keluarga yang hingga 3 generasi bekerja sebagai penerbang B-52. Antara lain Letnan Daniel Welch dan Co-pilot B-52. Welch merupakan generasi ketiga.
Menurut Welch, kakeknya menerbangkan setiap model dari B-52 dan ayah Welch adalah juga anggota awak B-52 saat masih di Angkatan Udara Amerika Serikat.
Setelah perjalanan panjang B-52, AFGSC menceritakan kemampuan dan operasi-operasi militer yang dilakukan B-52 di dunia selama layanannya di Angkatan Udara Amerika Serikat.
Beberapa prestasi B-52 Bomber yang disorot adalah :
Pada 15 April 1952, pilot legendaris Boeing Alvin "Tex" Johnson membawa prototipe B-52 untuk pertama kalinya, enam tahun sejak Boeing diberikan kontrak untuk mengembangkan pesawat tersebut atau 2 tahun sebelum sebelum B-52 Bomber memasuki layanan di Angkatan Udara Amerika Serikat. B-52 terbaru Angkatan Udara AS saat ini telah berusia 50 tahun.
Mengulas kembali tentang sejarah pembuatan B-52 Bomber. Butuh waktu hampir sepuluh tahun mulai dari pengembangan hingga menghasilkn jet pembom revolusioner dan tahan lama.
B-52 Bomber Stratofortress |
Selama perayaan, AFGSC mengenalkan "warisan" dan prestasi dari B-52, dan semua orang baik dulu atau pun sekarang yang bertanggung jawab, dalam pengembangan, pemeliharaan atau orang-orang yang terlibat dalam sistem persenjataan B-52 Bomber.
Kisah B-52 yang panjang digambarkan dengan salah satu cerita dari keluarga yang hingga 3 generasi bekerja sebagai penerbang B-52. Antara lain Letnan Daniel Welch dan Co-pilot B-52. Welch merupakan generasi ketiga.
Menurut Welch, kakeknya menerbangkan setiap model dari B-52 dan ayah Welch adalah juga anggota awak B-52 saat masih di Angkatan Udara Amerika Serikat.
Setelah perjalanan panjang B-52, AFGSC menceritakan kemampuan dan operasi-operasi militer yang dilakukan B-52 di dunia selama layanannya di Angkatan Udara Amerika Serikat.
Beberapa prestasi B-52 Bomber yang disorot adalah :
- 15 April 1952, Penerbangan pertama dari Bomber YB-52 Stratofortress
- 10 Mei s/d 23 Oktober 1972, Operasi Linebacker, adalah operasi pemboman pertama B-52 yang dilakukan terus-menerus terhadap Vietnam Utara (Vietkong) sejak Presiden Lyndon B. Johnson memerintahkan penghentian aktivitas pemboman YB-52 pada bulan November 1968.
- 18 Juni 1965, Operasi ARC Light, sebagai tugas pertama dari Bomber B-52D Stratofortress sebagai pembom konvensional dari pangkalan-pangkalan AS ke Guam untuk mendukung operasi armada darat AS di Vietnam.
- 26 Oktober 1962, Komando Udara Strategis menerima pesawat terakhir B-52 dari total seluruh produksi.
- 18 hingga 29 Desember 1972, Operasi Linebacker II, Operasi ini merupakan pemboman terbesar yang dilakukan AS sejak Perang Dunia II.