 |
| Kendaraan tempur Bumerang. (Gambar: Sergei Savostyanov/TASS) |
Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan negara-negara CIS telah menunjukkan minat untuk kendaraan tempur Bumerang Rusia.
Rusia telah bergerak mempromosikan ekspor kendaraan tempur lapis baja Bumerang terbaru, dengan penjualan yang diperkirakan sebesar $ 1 miliar, kantor pers penjual senjata negara Rusia, Rosoboronexport, mengatakan.
"Rosoboronexport telah mulai mempromosikan platform tempur standar Bumerang terbaru yang dikembangkan dan diproduksi oleh Military Industrial Company untuk pasar luar negeri," kata kantor pers Rosoboronexport dalam sebuah pernyataan.
CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, mengatakan bahwa negara-negara Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan negara-negara CIS (Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, dll) telah menunjukkan minat mereka pada kendaraan tempur Bumerang.
"Kami memperkirakan ekspor platform ini sekitar $ 1 miliar di masa mendatang," kata kantor pers mengutip kepala Rosoboronexport.
Platform tempur Bumerang telah dikembangkan atas perintah dari Kementerian Pertahanan Rusia. Sebagai keuntungan uniknya, platform ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun berbagai kendaraan tempur dengan berbagai senjata dan peralatan, Rosoboronexport menekankan.
 |
| Kendaraan tempur Bumerang. (Gambar:Mikhail Tereshenko/TASS) |
"Kendaraan tempur amfibi Bumerang 8x8 memiliki kemampuan untuk diterjunkan dalam berbagai misi tempur dan bahkan tugas-tugas masa damai: ketika memukul mundur agresi musuh potensial, mempertahankan perbatasan negara dan memerangi kelompok-kelompok teroris, serta membantu penduduk jika terjadi bencana," kata pernyataan itu.
Platform tempur Bumerang memiliki skema tata letak baru: kompartemen pengemudi terletak di kiri depan, dengan kompartemen mesin di kanan depan, kompartemen pertempuran di tengah, dan kompartemen pasukan di bagian belakang kendaraan. Bumerang dapat menampung hingga 11 personel. Pasukan masuk dan meninggalkan kendaraan melalui atap dan pintu belakang atau ramp, kata Rosoboronexport.
Persenjataan Bumerang
Tergantung pada tujuan fungsional dan tugasnya, stasiun senjata dapat dipasang di Bumerang. Ini dapat berupa modul tempur yang dikendalikan secara remote dan berawak dengan senapan mesin, meriam, atau persenjataan gabungan: meriam otomatis 30mm dan senapan mesin koaksial 7,62mm, peluncur granat 30mm otomatis, dan dua peluncur dengan dua rudal anti-tank dengan kendali masing-masing, serta senapan mesin Kord 12,7mm (untuk versi APC lapis baja), Rosoboronexport menentukan.
Untuk menyediakan tembakan yang akurat, sistem kontrol tembak digital modern mencakup two-plane weapon stabilizer, multi-channel electro-optical sighting system dengan pengintai laser bawaan dan stasiun kerja penembak dan komandan otomatis dengan tampilan multi-fungsi. dan komputer balistik terintegrasi, kata eksportir senjata itu.
 |
| Kendaraan tempur Bumerang. (Gambar:Gavriil Grigorov/TASS) |
"Tergantung pada persenjataan yang dipasang, kendaraan tempur, berdasarkan pada sasis platform tempur roda universal, dapat secara efektif melibatkan berbagai target musuh (manpower, target berlapis baja dan non lapis baja, termasuk target udara berkecepatan rendah) baik saat berhenti, bergerak, maupun saat mengapung dalam segala cuaca, siang atau malam," kata pernyataan itu.
Bumerang dapat dengan mudah mengatasi berbagai hambatan, memiliki kecepatan lebih dari 100 km/jam di jalan raya dan memiliki jarak jelajah setidaknya 800 km, kata Rosoboronexport.
"Kendaraan Rusia ini paling baik dibedakan dari rekan-rekan asingnya karena sifat amfibinya, yang memungkinkannya untuk terus melaju di hambatan air bahkan dalam kondisi laut Sea State 3. Selain itu, Bumerang masih memiliki kecepatan setidaknya 10 km/jam di atas air, dan daya tahan di air hingga 12 jam," kata pernyataan itu.
Pertahanan Bumerang di medan perang ditingkatkan dengan sistem smoke screen, aerosol dan disruptive camouflage painting, sistem perlindungan tembak, dan sistem perlindungan NBC (nuklir, bahan kimia biologis). Sistem khusus dan solusi teknisnya memastikan kelangsungan hidup kru tempur ketika kendaraan menabrak ranjau. (TASS)