Sabtu, Juli 21, 2018

Enam Pesawat Penarik Perhatian di Farnborough Airshow 2018

Farnborough International Airshow 2018

Farnborough International Airshow 2018 memamerkan berbagai perangkat keras militer, pesawat komersial, mobil terbang, dan teknologi ruang angkasa terbaru.

Farnborough juga menjadi ajang "perjuangan besar" bagi raksasa kedirgantaraan Boeing dan Airbus untuk tujuan mereka menggaet pembeli baru. Sejauh ini, Boeing telah berhasil melampaui Airbus dalam hal pesanan, tetapi aliran bisnis Airbus sebenarnya juga sangat baik.

Artileri akan membawa Anda melihat 6 pesawat yang menarik perhatian dalam pameran kedirgantaraan di negara Inggris itu.

Airbus A220-300

Airbus datang ke Farnborough dengan pesawat A220-300 barunya, yang didesain khusus untuk pasar pesawat 130-160 kursi.

Dulunya, pesawat ini dikenal sebagai Bombardier CSeries sebelum perusahaan Kanada Bombardier menjual saham pengendalinya ke Airbus.

Di Farnborough, pendiri Jet Blue, David Neeleman, menghabiskan USD $ 5,5 miliar untuk membeli 60 pesawat ini sebagai bekal peluncuran maskapai penerbangan baru rintisannya di Amerika Serikat.

A220-300

Embraer E190-E2

Pabrikan pesawat Brasil Embraer baru-baru ini menyerahkan saham pengendali divisi pesawat komersialnya ke Boeing.

E190-E2-nya dipandang sebagai saingan Airbus A220-300 untuk "pertempuran" di pasar pesawat jet kecil.

Karena pembakaran bahan bakar yang lebih baik dari perkiraan selama uji coba pada bulan Januari, Embraer telah meningkatkan jangkauan pesawat menjadi 2.880 mil laut. Pesawat ini tiba di Farnborough dengan wajah hiu yang sangat agresif.

Embraer E190-E2

Volante Vision dari Aston Martin

Pembuat mobil sport Inggris Aston Martin kini dalam upaya untuk membangun sebuah kendaraan terbang pendek.

Volante Vision memulai debutnya di Farnborough dan membuat kesan sebagai kendaraan mewah tiga kursi. Kendaraan ini dirancang untuk lepas landas dan mendarat vertikal dan sedang dikembangkan dengan bantuan Cranfield Aerospace Solutions dan Rolls-Royce.

Volante Vision

Jet tempur Tempest

Jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) baru ini sedang dikembangkan dalam usaha patungan oleh Rolls Royce, MBDA, BAE Systems dan perusahaan Italia Leonardo.

Tempest diumumkan oleh Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson pada hari Senin dengan latar mock-up Tempest yang ditempatkan di belakangnya.

Kucuran dana awal untuk pengembangan jet tersebut sebesar USD $2 miliar dan Tempest dinilai sebagai kunci untuk mempertahankan "superioritas udara" Inggris, kata Williamson. Tempest pada akhirnya akan menggantikan Eurofighter Typhoon.

Jet tempur Tempest

Airlander 10 airship

Perusahaan Inggris Kendaraan Udara Hybrid telah menjadikan Farnborough sebagai ajang memamerkan kabin penumpang "mewah" untuk pesawat terbesar di dunia, Airlander 10.

Kabin itu memiliki panjang 151 kaki dan pabrikan Inggris itu mengatakan hingga 19 penumpang akan dapat mengambil bagian dalam ekspedisi selama tiga hari.

Pesawat ini sebelumnya memiliki masalah, seperti kecelakaan selama penerbangan uji coba pada Agustus 2016.

Airlander 10

Boeing 737 MAX

Boeing’s 737 MAX tentu saja sudah meninggalkan jejak besarnya di Farnborough Airshow 2018, dengan sekali lagi membuktikan dirinya sebagai best seller.

Pesawat kelas menengah yang dipuji karena efisiensi bahan bakarnya, telah meraup lebih dari 400 pesanan dan komitmen untuk membeli. Boeing mengatakan, 737 MAX adalah pesawat paling laris dalam sejarahnya.

Boeing 737 Max

Kredit Gambar
  • Youtube
  • Twitter
  • Plane Spotters
  • Richard Baker | Getty Images
  • Tolga Akmen | AFP | Getty Images
  • Sputnik News
  • Airsoc