Jumat, Juni 01, 2018

Korsel Ungkap Perkembangan Sistem Radar AESA untuk KFX

KFX

Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan telah mengisyaratkan perkembangan dalam programnya untuk mengembangkan sistem radar active electronically scanned array (AESA) melalui kerjasama dengan perusahaan dalam negeri.

DAPA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 31 Mei bahwa program radarnya - yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pesawat tempur Korean Fighter Experimental (KFX) - telah menyelesaikan fase desain awal dua tahun dan sekarang akan lanjut ke tahap desain kritis sebelum design review pada Mei 2019 .

Setelah design review, DAPA berharap untuk memproduksi prototipe sistem radar AESA pada tahun 2020, yang akan dipasang pada prototipe KFX mulai 2022. Setelah beberapa tahun uji coba, DAPA bertujuan untuk memulai produksi prototipe keduanya (AESA dan KFX) mulai pertengahan 2020-an.

Berdasarkan kontrak senilai KRW360 miliar (USD334 juta) yang diberikan pada pertengahan 2016, program pengembangan AESA dipimpin oleh Hanwha Systems, yang bekerja sama dengan Agency for Defense Development (ADD), anak perusahaan DAPA. Korea Aerospace Industries (KAI), sebagai pengembang utama KFX, juga terlibat dalam program ini.

KAI sebelumnya telah menggariskan target untuk memproduksi sekitar 250 pesawat tempur KFX bermesin ganda untuk menggantikan pesawat F-4E Phantom dan F-5E Tiger II milik Republik Korea (RoKAF) dan juga untuk menggantikan F-16 Fighting Falcon. KAI juga mengharapkan untuk mengekspor ratusan pesawat tempur KFX.

Resources
  • http://www.janes.com/article/80552/south-korea-signals-aesa-progression