Perusahaan Inggris Reaction Engines sedang membangun pesawat yang mampu terbang langsung ke luar angkasa. Badan Antariksa Eropa sangat tertarik dengan pesawat futuristik seperti ini mengingat upaya untuk menurunkan mahalnya biaya sebuah peluncuran ke luar angkasa.
Reaction menamakan pesawat ini sebagai Skylon, yang kecepatannya lebih dari mach 5 (6.125 km per jam). Skylon ditenagai oleh mesin SABRE, yang merupakan singkatan dari Synergetic Air-Breathing Rocket Engine. Mesin-mesin ini dapat didinginkan sampai -160 derajat celcius menggunakan helium terkompresi.
Skylon didesain untuk mampu menjalankan semua misi utama peluncuran luar angkasa, seperti: peluncuran satelit Geo-stasioner (GSO) untuk komunikasi, peluncuran beberapa satelit kecil dalam sekali peluncuran, membawa orang dan kargo ke luar angkasa di sebuah kompartemen khusus yang dapat dipasang pada Skylon, sebagai pesawat penyuplai kebutuhan stasiun ruang angkasa, meluncurkan elemen atau infrastruktur orbital untuk keperluan pengetahuan atau misi-misi planet dan satelit.
Berbekal mesin oksigen cair, Skylon masuk ke orbit Bumi dan bahan komposit keramik akan menjaganya dari kerusakan ketika masuk kembali.
Berbekal mesin oksigen cair, Skylon masuk ke orbit Bumi dan bahan komposit keramik akan menjaganya dari kerusakan ketika masuk kembali.
Apapun itu, Skylon saat ini masih dalam tahap awal pengembangan, dengan tujuan utama sebagai kendaraan yang hemat biaya untuk ke luar angkasa.
Karakteristik Skylon | |
Panjang | 82m |
Diameter | 6,25m |
Rentang sayap | 25m |
Berat kosong | 41,000kg |
BBM | 220,000kg |
Berat maksimum muatan |
12,000kg |
Berat maksimum |
275,000kg |
Gambar: Reaction Engines