Jumat, Desember 27, 2013

Pakistan Mulai Produksi JF-17 Thunder Block II

JF-17 Thunder

Pakistan mulai memproduksi pesawat tempur JF-17 Thunder varian Block II di Pakistan Aeronautical Complex dekat Islamabad, seperti yang dilansir DefenseNews dan DefenseTalk. Pada awal tahun lalu, Pakistan menegaskan akan mulai mengekspor JF-17 pada tahun 2014. Sedangkan awal produksi yang dimulai pekan lalu sudah terjadwal untuk memenuhi batas waktu ekspor tersebut.

Pakistan Aeronautical Complex sebelumnya telah memproduksi 50 JF-17 Block I untuk Angkatan Udara Pakistan. Varian terbaru, Block II, dilengkapi dengan sistem persenjataan dan avionik yang lebih canggih. JF-17 merupakan pesawat tempur multiperan, mesin tunggal dan harga murah yang dikembangkan bersama oleh Pakistan dan China. Di China sendiri, JF-17 disebut sebagai FC-1 Xiaolong.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif minggu lalu mengunjungi Pakistan Aeronautical Complex untuk memberikan briefing mengenai ekspor JF-17. Kunjungan yang juga dihadiri oleh delegasi China ini sekaligus untuk meresmikan dimulainya produksi JF-17 Block II. Sharif mengatakan bahwa proyek JF-17 akan memperluas persahabatan antara China dan Pakistan.

Angkatan Udara Pakistan memaksudkan JF-17 untuk menggantikan pesawat tempur Dassault Mirage III/5 (produksi Prancis) dan Chengdu F-7P (produksi China) yang sudah tua. JF-17 pertama yang diterima oleh Angkatan Udara Pakistan mengantikan pesawat tempur Nanchang A-5 Fantan (produksi China).

JF-17 bisa menjadi commercial coup bagi China dan Pakistan. Dilaporkan sudah ada beberapa negara yang menyatakan minatnya untuk mengimpor pesawat ini, karena performa dan harganya yang relatif murah. Laporan Ainonline tahun 2010 menunjukkan daftar panjang pembeli potensial JF-17 yaitu Azerbaijan, Bangladesh, Kongo, Mesir, Iran, Nigeria, Filipina, Sri Lanka, Sudan, Turki, Venezuela, Zimbabwe dan termasuk Indonesia.

JF-17 Thunder

Marsekal Sohail Khan Gul dari Pakistan Aeronautical Complex pada awal tahun lalu juga menyatakan: "Kami telah menerima pernyataan dan ketertarikan untuk JF-17 Thunder dari berbagai negara di Timur Tengah, Afrika dan Amerika Selatan."

Tapi bagaimanapun, sejauh ini Pakistan masih menjadi satu-satunya negara yang telah resmi membeli JF-17 untuk angkatan udaranya. JF-17 sudah menjadi aset strategis penting Pakistan. Usman Shabbir, seorang analis dari Konsorsium Militer Pakistan, menggambarkan nilai tambah JF-17 varian Block II bagi kemampuan pertahanan udara Pakistan. Menurut Shabbir: "50 JF-17 cukup untuk membuat tiga skuadron dengan kekuatan skuadron 16 pesawat. Dia menambahkan, "Mulai awal 2014, JF-17 Block II pertama akan rollout. Pada Block II tidak ada perubahan pada badan pesawat selain perbaikan besar pada sistem senjata, radar, dan avionik".

[Kredit foto: Wikimedia Commons]