Senin, April 29, 2013

2014 : Kekuatan Tempur TNI AL Meningkat Signifikan

Marsetio saat gelar kekuatan TNI AL
 
Pada tahun depan, kekuatan tempur TNI Angkatan Laut akan meningkat secara signifikan, hal ini dikemukakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio terkait alutsista yang dipesan oleh TNI AL.

Ksal mengatakan bahwa pengadaan alutsista tersebut merupakan program TNI AL untuk memenuhi kekuatan pokok minum (minimum essential force/MEF). Dikatakan Ksal usai memimpin gelar kekuatan menjelang Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, di Koarmatim, Jumat, 26 April 2013.

"Alutsista yang sedang dibangun di dalam dan luar negeri akan datang secara bertahap, baik itu kapal perang, pesawat, helikopter, maupun tank," ujar Marsetio.

Beberapa alutsista yang dijadwalkan tiba pada tahun ini antara lain kapal perang dan tank BMP-3F buatan Rusia sebanyak 37 unit untuk pasukan Korps Marinir. Menurut Marsetio, sebelumnya pasukan Korps Marinir telah menerima 17 unit tank BMP-3F dan untuk tahun depan, sejumlah pesanan alutsista akan datang lagi.
 
Marsetio menambahkan Mabes TNI-AL telah memesan sejumlah peralatan tempur dari industri strategis di dalam dan luar negeri, antara lain tiga kapal selam dari Korea Selatan, empat kapal LST (Landing Ship Tank) dari PAL, dan kapal fregat (Inggris). Selain itu, masih ada kapal cepat rudal, kapal hidrografi, helikopter anti-kapal selam, dan kapal latih Kadet AAL pengganti KRI Dewaruci yang usianya sudah tua.

"Kekuatan tempur TNI AL baik untuk kapal, Marinir, maupun pangkalan udara akan dilengkapi secara bertahap sesuai program MEF," tambah Marsetio.

Kita ketahui, pembelian tiga kapal selam dari Korea Selatan itu disertai dengan transfer teknologi (ToT). Dimana ilmuwan dan teknisi Indonesia di kirim ke Korea Selatan untuk mempelajari pembuatan kapal selam. Kapal selam pertama akan dibuat di/oleh Korea Selatan. Kapal selam kedua masih dibuat di Korea Selatan namun dengan bekerjasama dengan ilmuwan/teknisi dari Indonesia. Dan kapal selam ketiga akan dibuat sepenuhnya di Indonesia dalam hal ini PT PAL.

Sementara untuk kegiatan Latgab TNI Tingkat Divisi tahun 2013 yang akan berlangsung 2-5 Mei di Situbondo, Jatim, TNI-AL mengerahkan sebanyak 42 kapal perang dari berbagai jenis, tank amfibi, helikopter, pesawat Cassa dan Bolcow, serta sejumlah persenjataan tempur (roket dan meriam).

Sedangkan jumlah personel TNI-AL dari berbagai unsur kesatuan yang terlibat latihan lebih kurang 6.500 prajurit dari total 16.745 prajurit TNI yang ikut Latgab. (ANTARA)