![]() |
Berbagai senjata produksi PT Pindad di Indo Defence 2012 (Foto:Oscar Ferri/Vivanews) |
"Merupakan sebuah pengalaman yang luar biasa bagi saya untuk mengunjungi pameran ini. Karena selain dapat menambah wawasan mengenai perlengkapan militer terbaru, juga khususnya untuk melihat langsung produk-produk teknologi terbaru dari industri pertahanan Indonesia," kata Jason, di Jakarta, Jumat, 9 November..
Kunjungan Jason ke Indo Defence 2012 merupakan permintaan seorang rekannya di Sesko AD untuk melihat perkembangan teknologi militer terbaru. Jason mendapatkan mandat ini karena pengetahuannya yang lebih di bidang arhanud, infanteri, dan kavaleri.
Jason juga menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan alutsista TNI yang dinilainya kian membaik pasca reformasi. Hal ini terlihat dari upaya TNI untuk terus memodernisasi peralatan tempurnya sesuai dengan tugas pokok TNI untuk mengamankan dan menjaga kedaulatan Indonesia.
Pameran Indo Defence 2012 Expo dan Forum ini tak hanya menyedot perhatian para pengunjung lokal, pengunjung mancanegara juga bersemangat untuk berkunjung. Sebanyak 600 peserta pameran dari 42 negara dengan beragam produk mulai dari persenjataan hingga produk-produk pendukung industri pertahanan ini memang dipersiapkan untuk menjamu tamu-tamu baik dari kalangan militer, profesional, bahkan umum.
Beberapa industri pertahanan nasional utama di Indonesia ikut ambil bagian memamerkan produk-produk pertahanannya dalam pameran ini, seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia.
Konten Lokal untuk Leopard Revolution
![]() |
Presiden SBY meninjau MBT Leopard Revolution di Indo Defence 2012 (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ss/ama/12) |
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayjen Ediwan Prabowo, menandatangani dua kesepakatan bersama dengan Managing Director Rheinmetall Landsysteme Harald Westermann dan Presiden Avirbrus Industria Aerospacial Brazil, Sammi Youssef Hassuani.
Dengan Rheinmetall, Kementerian Pertahanan menyepakati pembelian tank Leopard, tank medium Marder, dan sejumlah tank pendukungnya. "Selama ini kita belum punya tank berat dan tank medium. Kita baru punya tank ringan," pungkas Purnomo.