Minggu, Oktober 21, 2012

Inggris Rekrut Tentara Cyber Generasi Muda

Inggris rekrut tentara cyber generasi muda

Inggris mengadakan perekrutan "tentara cyber" baru pada hari Kamis (18/10) yang ditargetkan untuk anak-anak "generasi Xbox" yang tidak memiliki pendidikan universitas tetapi memiliki keterampilan permainan komputer dan sosial media untuk melawan ancaman serangan cyber. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menjelaskan sebuah skema dalam pidatonya di Bletchley Park di Selatan Inggris, dimana disinilah kode Enigma Nazi Jerman terpecahkan dalam Perang Dunia II.

Badan Intelijen Britain’s Government Communications Headquarters (GCHQ), yang terletak di Bletchley Park selama Perang Dunia II, tengah mencari 100 anggota baru dari luar jalur universitas. Namun yang dicari adalah anak-anak dengan kualifikasi level-A, yang biasanya diambil dari murid yang mendapatkan tambahan pendidikan satu atau dua tahun di sekolah sampai usianya 18 tahun atau yang bersekolah di kejuruan seperti bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan rekayasa.

"Kami mengahadapi ancaman dari kejahatan dan serangan di dunia maya yang konstan dan terus berkembang," kata Hague. "Kami ingin meningkatkan upaya dengan menemukan orang-orang yang paling berbakat untuk memecahkan kode dan keahlian maya untuk membantu mempertahankan dan mengamankan Inggris di masa depan. Inovator muda dari generasi ini akan membantu menjaga keamanan negara kami di tahun-tahun mendatang dari setiap ancaman yang serius, seperti halnya saat Perang Dunia II."
"Kita harus memanfaatkan ahli dari 'Generasi Xbox' yang telah tumbuh dengan dunia sosial media, konektivitas global dan game interaktif"
Perekrutan akan menghabiskan waktu dua tahun, yaitu belajar tentang komunikasi, rekayasa, dan peran di GCHQ atau badan-badan intelijen lainnya. "Jika Inggris ingin mempertahankan peran utamanya dalam isu-isu cyber untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka kita harus memanfaatkan ahli dari 'Generasi Xbox' yang telah tumbuh dengan dunia sosial media, konektivitas global dan game interaktif," juru bicara kementerian luar negeri Inggris mengatakan.

CHQ, situs yang bermotto “keeping our society safe and successful in the Internet age” berbasis di sebuah bangunan yang berbentuk donat di Cheltenham, barat daya Inggris. Setidaknya saat ini mempekerjakan sekitar 5.300 orang.