Penampakan UFO menjadi hal yang sangat sering diperbincangkan di pertengahan abad ke-20, dan rasanya sangat mustahil untuk mengabaikan insiden penampakan UFO tersebut, mengingat begitu banyaknya laporan yang menegaskan tentang penampakan UFO. Lalu didirikanlah sebuah departemen khusus untuk pertahanan udara dan laboratorium rahasia yang bertujuan untuk mempelajari fenomena tersebut. Hal ini memang tidak dapat kita kesampingkan, dinas rahasia tersebut telah memiliki kesempatan untuk mempelajari fragmen dari pesawat ruang angkasa asing atau bahkan alien itu sendiri.
SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence), sebuah organisasi non-komersial independen, telah mengeluarkan pernyataan sensasional pada 2010 lalu. Bahwa tiga pesawat ruang angkasa raksasa sedang menuju Bumi. Yang terbesar dari mereka memiliki lebar 240 kilometer. Dua pesawat lainnya lebih kecil. Saat itu dikatakan, obyek tersebut masih berada di luar orbit Pluto.
Pesawat ruang angkasa raksasa tersebut terdeteksi oleh sistem pencarian HAARP. Sistem yang berbasis di Alaska, yang dirancang khusus untuk mempelajari fenomena-fenomena sinyal dari utara. Menurut para peneliti SETI, obyek tersebut tidak lain adalah pesawat luar angkasa. Mereka akan terlihat dalam teleskop optik segera ketika mereka telah mencapai orbit Mars. Pemerintah AS telah melaporkan informasi tentang kejadian tersebut. Kapal-kapal ruang angkasa tersebut akan mencapai Bumi pada bulan Desember 2012.
Dari tanggal kedatangan pesawat-pesawat tersebut ke Bumi, memunculkan pemikiran tentang kalender suku Maya, yang berakhir pada 21 Desember 2012. Apakah hal itu hanya kebetulan? Tapi kemungkinan besar, peneliti SETI hanya ingin mengatakan kepada dunia bahwa mereka telah berhasil, mengingat selama 50 tahun lebih pengamatan mereka pada hal-hal diluar angkasa tidak membuahkan hasil sama sekali.
Namun, percayalah bahwa makhluk yang bernama manusia ini masih "baru" dalam hal menjelajahi ruang angkasa. Kita hanya pendatang baru di semesta besar yang penuh rahasia ini. Karena itu wajar jika banyak yang percaya bahwa ada kehidupan lain di luar bumi.
'Ia telah memperoleh lebih dari 1.000 foto-foto rahasia NASA yang menggambarkan tidak hanya terdapat jejak kaki manusia di permukaan Bulan, tetapi juga bangkai manusia'Rumor mengatakan bahwa Amerika telah mengklasifikasikan banyak informasi tentang temuan di Bulan. Pada tahun 1988, seorang pejabat terkemuka Cina, anggota program ruang angkasa Cina, merilis foto-foto jejak kaki manusia di permukaan Bulan. Pejabat itu menyatakan bahwa ia telah menerima informasi tersebut dari sumber yang dapat dipercaya dan menuduh Amerika selama ini telah menyembunyikan informasi tersebut. Foto-foto tersebut bertanggal 3 Agustus 1969, dua minggu setelah Neil Amstrong dan Edwin Aldrin mengunjungi bulan (20 Juli 1969). Oleh karena itu, bahan dan hasil dari misi bulan tersebut dipelajari dan diklasifikasikan sendiri oleh NASA.
Pada tanggal 15 Maret 2009 lalu, The New York Times membuat sensasi lain. Pejabat terkemuka Cina yang sama, Mao Kan, menyatakan bahwa ia telah memperoleh lebih dari 1.000 foto-foto rahasia NASA yang menggambarkan tidak hanya terdapat jejak kaki manusia di permukaan Bulan, tetapi bahkan didapati bangkai manusia. Beberapa tulang dari bangkai manusia itu telah hilang, lanjut pejabat Cina tersebut. Mayat manusia tersebut mungkin telah dijatuhkan dari pesawat ruang angkasa makhluk asing, dan kemungkinan makhluk ruang angkasa tersebut telah mengambil beberapa sampel jaringan untuk penelitian terhadap manusia.
Foto-foto tersebut diambil oleh Lunar Probe. Ruang yang hampa udara memungkinkan Lunar Probe menangkap rincian jelas dari orbit bulan. Gambar-gambar dari bangkai tersebut terlihat sangat jelas.
Dr Ken Johnston, mantan Manajer Departemen Kontrol Data dan Foto di Laboratorium Lunar Receiving, mengatakan bahwa astronot AS telah menemukan dan memotret reruntuhan kuno di Bulan. Seharusnya, astronot AS telah melihat mekanisme besar yang tidak diketahui di Bulan. Data diklasifikasikan oleh pemerintah AS.
Apakah semua itu hanya hoax atau itu memang benar-benar ada? Kita tidak pernah tahu.