Minggu, November 11, 2012

Ngapain Tiga Artis di KRI Banda Aceh-593 ?

Di sela-sela padatnya kegiatan melaksanakan tugas pokok Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam melaksanakan  pergeseran pasukan, material dan logistik, serta tugas-tugas lainnya,  KRI Banda Aceh-593 dijadikan tempat shooting tiga artis dalam program talk show salah satu televisi swasta nasional, Kamis, 8 November.

Ketiga artis tersebut yaitu Asri Welas, Wendy Cagur dan Fitri Carlina, dalam program acara ”Ngulik” Trans TV. Pengambilan gambar yang dilakukan di kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) ini dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2012. Oh gitu....

Ngulik di KRI Banda Aceh-593
Para Artis "Ngulik" Trans TV bersama prajurit KRI Banda Aceh-593
(Foto:Kolinlamil)

Rombongan artis dan kru stasiun tv swasta tersebut diterima langsung oleh Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut (P) Suratun, yang sekaligus sebagai salah satu pengisi acara tersebut. Sementara keseluruhan jalannya shooting dipandu oleh Kepala Departemen Operasi (Kadepops) KRI Banda Aceh-593 Mayor Laut (P) Cahyo Hendro Guritno, yang menjelaskan secara umum tentang KRI Banda Aceh.

Menurut Produser Program ”Ngulik” Hernata Uli, pemilihan lokasi di KRI Banda Aceh ini adalah  untuk mengenalkan salah  satu kapal perang yang dimiliki TNI AL dan untuk membangkitkan semangat patriotisme, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dengan mengangkat tema kehidupan prajurit TNI AL sebagai pengawaknya.

Ngulik di KRI Banda Aceh-593
Letkol Laut (P) Suratun dianjungan bersama artis Asri Welas, Wendy Cagur shooting acara "Ngulik" Trans TV
(Foto:Kolinlamil)

Sementara itu Wendy Cagur mengaku sangat bangga dapat shooting di KRI Banda Aceh-593 yang merupakan kapal perang buatan putra-putri Indonesia sendiri dan dapat mengenal kehidupan prajurit di kapal perang.

Hal senada diungkapkan Asri Welas dan Fitri Carlina, yang bangga dapat melihat dari dekat kapal perang produksi dalam negeri ini. Pengambilan shooting di kapal perang ini cocok dengan tema dalam memperingati hari pahlawan.   Menurut mereka, salah satu wujud semangat nasionalisme dan patriotisme adalah dengan mencintai produksi putra-putri bangsa sendiri.